SIDOARJO (Suarapubliknews).- Terbentuknya tim relawan covid-29 di Desa Wage Kabupaten Sidoarjo mendapatkan perhatian sekaligus dukungan dari jajaran Muspika setempat dan Pemkab Sidoarjo.
Betapa tidak, tim pencegahan dan penanganan penyebaran corona virus non medis di tingkat Desa ini juga telah mendapatkan bantuan berbagai jenis APD dan sembako.
“Alhamdulillah dukungan bagi kami para relawan yang bergerak dalam penanganan Covid-19 di bidang non medis terus mengalir, salah satunya dengan bantuan berupa, masker juga sembako.” Ucap Kades Wage Bambang Heri yang akrab disapa Baher ini. Jumat (01/05/2020)
Menurut Baher, dukungan tidak hanya datang dari warga atau komunitas sosial, tetapi juga dari sejumlah Organisasi Pemimpin Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo.
Baher mengatakan, semua dukungan bisa menjadikan motivasi bagi para relawan yang bergerak dalam bidang non medis.
“Tentunya demi memberikan pelayanan prima untuk membantu masyarakat mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Sidoarjo khususnya Desa Wage yang hampir setiap harinya mengadakan penyemprotan desinfektan dan juga mengadakan patroli malam guna memantau dan membubarkan kerumunan warga yang biasa berkumpul di warkop dan lesehan lainnya seiring dengan pemberlakuan PSBB,” imbuhnya
Baher menuturkan jika patroli malam hingga dini hari, Kamis (30/4/2020) kemarin, tim relawan sempat mendapati sejumlah warkop yang tidak mengindahkan aturan penerapan PSBB dan terpaksa dibubarkan demi mencegah dan memutus rantai virus vovid-19.
Oleh karenanya, Baher mengimbau kepada seluruh masyarakatnya dan bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih.
“Dari itu mari bersama menjaga diri, jaga sehat dan jaga kebersihan. Selain itu juga harus selalu dibiasakan menggunakan masker,” pungkas Baher. (q cox, NH)
