KEDIRI (Suarapubliknews) –Hartadi Wibowo Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Independen Perjuangan Pemuda Nasional (KIPPN) Kediri Raya meminta kepada Satlantas Polres Kediri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri melakukan penertiban terhadap Truk Pasir overload dari Wilayah Siman Kepung.
Menurut Hartadi, seharusnya petugas lebih proaktif dalam melaksanakan penertiban, jika tidak, maka struktur dan kontur jalan di wilayah Kabupaten Kediri tidak bisa bertahan lama dan cepat rusak karena truk pasir yang melintas rata-rata over load.
“Saya berharap Satlantas Polres Kediri dan Dishub segera melakukan Operasi Truk Pasir yang muatannya Over load dengan cara melakukan pencarian dan pengejaran (Hunting),” Ucap Hartadi kepada reporter Suarapubliknews.net. Jumat (17/9/2021)
Hartadi mengatakan, operasi penertiban dengan cara hunting akan lebih efektif dibandingkan statis (pos razia), karena sopir truk pasir dengan muatan yang melebihi tonase akan cepat ditemukan.
“Karena jika salah satu dari mereka terkena razia, biasanya menghubungi yang lain. Tapi kalau sistemnya jemput bola, mereka tidak akan bisa menghindar,” terang Ketua LSM KIPPN Kediri Raya.
Dikonfirmasi media ini, Joko Suwono Kadishub Kediri, mengaku akan koordinasi terlebih dahulu. Namun Kasat Lantas Polres Kediri AKP Bobby Mochammad Zulfikar, justru responsif karena akan segera melakukan penertiban
“Terimakasih Infonya Pak dan akan segera kami lakukan penertiban,” tandas Kasat Lantas Polres Kediri. (q cox, Iwan)
