SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Siti Nasyi’ah (Ita Bonek Wanita/Bonita) yang disebut-sebut bakal turut serta dalam bursa pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya tahun 2020 melalui jalur independen, terus mengepakkan sayapnya ke berbagai elemen masyarakat.
Tidak hanya itu, Ita Bonita juga terus membangun komunikasi dengan beberapa politisi yang memiliki latar belakang partai berbeda untuk tujuan mematangkan diri sekaligus menimba ilmu pengetahuan bagi dirinya.
Terbaru, Ita Bonita bertemu dengan Caleg PDIP untuk DPR RI dari Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo, Puti Pramatha Puspa Seruni Paundrianagari yang populer dengan panggilan Puti Guntur Soekarno, dalam sebuah acara ngopi santai.
Menurut dia, kegigihan Puti Guntur Soekarno dalam membangun karir politiknya patut dijadikan tauladan bagi dirinya, apalagi mempunyai kesamaaan dengan dirinya yakni bergender perempuan.
“Meski kalah dalam Pilihan Gubernur Jatim, Mbak Puti Guntur Soekarno tak pernah lelah berjuang. Darah pejuang benar-benar ada dalam darah cucu sang proklamator ini,” ucapnya. Kamis (15/11/2018)
Kekaguman Ita Bonita terhadap sosok Puti Guntur Soekarno ini sempat diungkap dalam akun FB pribadinya, dengan judul “Puti putih melati”
“Putri tunggal dari sulung pasangan Fatmawati dan Presiden pertama RI Soekarno kembali bertarung dalam Pilihan Legislatif 2019 mendatang. Darah pejuang benar-benar ada dalam darah cucu sang proklamator. Dapil “neraka” sebutan Dapil jatim 1 diterjuni untuk bisa kembali bertengger di kursi parlemen Senayan,” tulisnya. (q cox)
