Politik

Dorong Semua Calon Muncul ke Publik, Surokim: Untuk Pilkada Jangan Main Petak Umpet

427
×

Dorong Semua Calon Muncul ke Publik, Surokim: Untuk Pilkada Jangan Main Petak Umpet

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Surokim Abdussalam, peneliti senior SSC Surabaya Survey Center dan Dekan Fisib UTM menyatakan, sungguh berbahaya jika Pilkada main petak umpet dan para calon tidak diperbincangkan publik. Termasuk untuk Pilwali Surabaya 2020.

“Prestasi Risma yang wow, jangan sampai membuat keder para calon cawali Surabaya untuk berani muncul dan memantaskan diri dalam Pilkada Surabaya 2020,” terangnya. Minggu (28/07/2019)

Surokim percaya, jika setiap zaman ada pemimpin dan setiap pemimpin ada zamannya. Dan Risma yang prestatif boleh dijadikan benchmark tapi variabel momentum dan kesempatan pula yang akan menentukan kekuatan kepemimpinan kota mendatang.

Menurut dia, di era baru society 5.0 kata kunci kepemimpinan publik ada pada kebaharuan, perubahan dan kolaborasi. Kepemimpinan adaptif akseleratif dengan lingkungan jauh lebih dibutuhkan untuk Kota Surabaya mendatang.

“Kerja keras, jujur dan lugas memang sesuai dengan karakter Suroboyoan, tetapi kreativitas, inovasi dan kebaharuan juga akan mengantar surabaya bs kompetitif dgn kota kota lain,” tandasnya.

Surokim mengatakan bahwa Surabaya sebagai Kota Metro harus juga bisa bersaing dengan kota-kota besar internasional dengan segala potensi yg dimilikinya. Aktivasi potensi kreatif dan enterpreneurship warga kota akan jadi penentu untuk daya saing Kota Surabaya mendatang.

“Maka calon calon visioner harus terus dimunculkan dan menjadi perbincangan publik Surabaya,” tuturnya.

Dia berpendapat jika kepemimpinan kota hrs terus diperbincangkan oleh warga kota termasuk mendorong nama nama yg sesuai dengan kebutuhan itu.

“Saya percaya stok kepemimpinan itu sebenarnya banyak di surabaya. Memunculkan nama-nama potensial dan sesuai kebutuhan itu menjadi diskusi publik itu menjadi tugas kita bersama,” ucapnya.

“Janganlah bergantung pada proses politik kucing kucingan dan main petak umpet, dorong untuk lebih transparan, insyaallah kita akan ktm calon calon yang bisa melebihi Risma,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Surochim berpesan, saatnya publik mengawal calon calon potensial agar kehendak zaman lebih berpihak kepada kepentingan publik dan bukan kepentingan pragmatis dan sempit.

“Jangan ditakut takuti para calon calon potensial agar berani muncul di Surabaya,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *