Politik

Tantang Buktikan Pernyataannya, PDIP Surabaya: Vinsensius Awey Asal Bunyi

88
×

Tantang Buktikan Pernyataannya, PDIP Surabaya: Vinsensius Awey Asal Bunyi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Sepertinya pernyataan miring yang disampaikan Vinsensius Awey soal Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan Puti Guntur Soekarno, ditanggapi serius oleh pengurus DPC PDIP Surabaya.

Salah satunya datang dari Adi Sutarwijono Ketua Bappilu DPC PDIP Surabaya, yang kembali menegaskan bahwa Pahlawan Ekonomi tidak memakai dana APBD.

“Itu inisiasi dan kreativitas Bu Risma bersama stake holder lain yang punya visi-misi sama untuk membesarkan pelaku-pelaku ekonomi mikro dan kecil. Program itu juga tidak diampu oleh organisasi perangkat daerah Pemkot Surabaya,” ucapnya. Selasa (6/3/2018) malam.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan bahwa keterlibatan berbagai pihak yang dikelola Bu Risma itu memberikan bantuan dalam bentuk pemberian berbagai pelatihan kepada para pelaku ekonomi.

“Tuduhan Awey bahwa Pahlawan Ekonomi memakai APBD sama sekali tanpa landasan faktual yang sah. Pernyataan itu asal bunyi, penguasaan data sangat penting bagi seorang politisi sebelum mengemukakan pendapat. Kalau data-datanya salah, maka pendapatnya juga otomatis salah,” tandasnya

Menurut Awi-sapaan akrab Adi Sutarwijono, saat acara di Plaza Kapas Krampung yang dihadiri Cawagub Puti Guntur Soekarno, Risma Wali Kota telah menegaskan secara terbuka, bahwa kegiatan Pahlawan Ekonomi telah berlangsung 5 tahun. Dan tidak ada serupiah pun dana APBD yang masuk di situ.

“Posisi Bu Risma saat kegiatan di Plaza Kapas Krampung adalah cuti. Itu sesuai perintah UU Pilkada dan PKPU 4/2017. Bu Risma dan Tim Kampanye Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno tertib aturan. Karena cuti, maka Bu Risma boleh mempromosikan Cawagub Puti Guntur, termasuk mengajak untuk mengacungkan 2 jari,” ujarnya.

Oleh karenanya Awi berpendapat bahwa kehadiran Risma bersama Puti dalam acara Pahlawan Ekonomi di Plaza Kapas Krampung tidak bisa disamakan dengan kasus turunnya Cawagub Emil Dardak di car free day yang dibiayai APBD Kota Surabaya.

“Dengan seluruh penjelasan itu, Awey sekarang bisa menyebutkan, peraturan kampanye mana yang dilanggar Bu Risma dan Cawagub Puti Guntur Soekarno terkait kehadirannya dalam acara Pahlawan Ekonomi di Plaza Kapas Krampung? Silahkan sebut!,” tantang Awi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *