SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh Sabtu, 28 Oktober 2023. Seorang gadis kecil yang berprestasi – Vanessa Miracle Andreas Putri, penyandang Puteri Anak Lingkungan 2023 berangkat ke Jakarta untuk bersaing merebut gelar nasional dengan para finalis dari seluruh Indonesia.
Pelajar sekolah SMP Elyon Christian School kelas 7 itu mengungkapkan bahwa semangat dari Sumpah Pemuda membuatnya optimis untuk memberikan yang terbaik terutama dengan membawa nama Jawa Timur.
Mungkin memang satu kebetulan keberangkatan dia kali ini bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Sebagai generasi muda dia sangat bangga bisa membawa nama Jawa Timur untuk bersaing dengan para putera puteri pilihan utusan dari provinsi seluruh Indonesia.
“Generasi muda harus selalu optimis dan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif serta bermanfaat buat orang lain. Terutama, generasi muda yang peduli lingkungan adalah generasi yang peduli kemajuan bangsa.” ujar gadis cilik yang mempunyai hobi bermain piano dan merias wajah atau make up ini.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Vanessa menyempatkan waktu sowan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata, Wiwiek Widayati. Untuk meminta dukungan dan doa restu. Mereka sangat mendukung dan mendoakan keberhasilan Vanessa di Jakarta.
Tidak ketinggalan juga Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dengan membantu mempromosikan Vannesa di platform sosial media, dan memberikan dukungan moral serta semangat. Juga membantu menyediakan akses ke ruang publik atau fasilitas kota untuk Vanessa bisa melakukan advokasi ke wilayah-wilayah di Surabaya.
Tentunya dukungan dari pemerintah daerah dan Wakil Wali Kota tersebut sangat berarti dan berharga sekali untuk Vanessa, baik dalam hal promosi dan pemberian dukungan moral. Tak ketinggalan dukungan juga diberikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Ketika ditanyakan persiapan ke Jakarta, arek Suroboyo yang lahir pada 12 Februari 2011 ini sudah cukup percaya diri untuk menjalani rangkaian kompetisi. Mulai dari persiapan catwalk, public speaking, persiapan fisik dan juga mental. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dengan membawa nama harum Jawa Timur.
Fokus yang ditekankan untuk Vannesa dalam ajang pemilihan Puteri Anak Indonesia ini adalah di public speaking. Sehingga tingkat kepercayaan diri Vannesa sangat tinggi dan akan mudah berpeluang meraih juara.
Andreas Mono dan Sri Prihatiningsih sebagai orang tua tidak lupa memberikan dukungan moral dan emosional seperti semangat, keyakinan, dan motivasi kepada putri sulungnya tersebut untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, juga memberi kontribusi besar dalam persiapan untuk kompetisi. Seperti mensupport biaya latihan-latihan dan lainnya.
Hal ini diungkap oleh Regional Director Putri Anak dan Remaja Jawa Timur Esadega. “Dukungan orang tua menjadi faktor penting dalam membantu Vannesa mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam kompetisi Puteri Anak Indonesi ini,” jelasnya. (q cok, tama dini)
