Politik

Berucap Syukur Elektabilitas Eri-Armudji Meroket, Risma Minta Tak Puas Diri dan Ceroboh

14
×

Berucap Syukur Elektabilitas Eri-Armudji Meroket, Risma Minta Tak Puas Diri dan Ceroboh

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Dalam rilis survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji unggul meyakinkan dibanding lawannya Machfud Arifin-Mujiaman.

Elektabilitas Eri-Armudji mencapai 48,5 persen, unggul dengan selisih 11,2 persen dibanding Machfud Arifin-Mujiaman yang meraih elektabilitas 37,3 persen. Alias ada selisih dua digit, tepatnya sekitar 11 persen, antara Eri dan Machfud.

Menanggapi keunggulan ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini mengucapkan syukur atas hasil yang menggembirakan ini. Hasil ini membuktikan jika kerja keras semua lapisan pendukung Eri-Armudji berhasil dan berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, kita panjatkan syukur kehadirat Allah SWT atas hasil elektabilitas Mas Eri dan Cak Armudji yang terus naik. Itu hasil kerja keras teman-teman semua, hasil kerja keras warga Surabaya,” kata Wali Kota Risma, Minggu (22/11/2020).

Politisi yang kini juga menjabat Wali Kota Surabaya dua periode ini mengatakan, majunya Eri-Armudji ke Pilkada Surabaya ini didukung banyak sekali komponen.

“Kami banyak dibantu relawan. Semua teman-teman PDI Perjuangan juga all out mati-matian bekerja keras untuk memenangkan Mas Eri. Juga sejumlah partai lain. Ini sangat luar biasa. Energinya penuh dan bekerja dengan semangat,” ungkap Risma.

Meski elektabilitas terus menanjak dan saat ini unggul dari Machfud Arifin-Mujiaman, Risma tetap meminta tidak puas diri dan tidak boleh ceroboh.

“Kita harus terus bekerja keras. Karena sekali kita berhenti, itu namanya sombong. Orang yang sombong itu adalah orang yang paling dibenci Tuhan. Jadi kita harus terus bekerja keras mempertahankan dan menaikkan terus elektabilitas Mas Eri hingga pada hari pencoblosan,” tegasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *