Politik

Dewan Surabaya Sepakat Pemkot Bangun Kembali Eks Taman Remaja Surabaya

22
×

Dewan Surabaya Sepakat Pemkot Bangun Kembali Eks Taman Remaja Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – DPRD Surabaya menyambut baik rencana Pemkot Surabaya yang akan membangun kembali Eks Taman Remaja Surabaya (TRS). Karena area terbuka di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) ini merupakan lokasi berkatiftasnya anak dan remaja (SD dan SMP) untuk menyalurkan sekaligus menampilkan bakat keseniannya.

Pernyataan ini disampaikan Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya, yang mengaku jika dirinya juga memiliki kenangan tersendiri dengan keberadaan TRS. Maka Khusnul mengapresiasi jika Pemkot Surabaya sedang menjajaki investor untuk membangkitkan kembali romansa TRS

“Siapapun itu memiliki cerita mengiringi tumbuh kembangnya anak anak kita yang banyak mengunjungi TRS sejak kecil,” ujar Kusnul Khotimah. Senin (11/04/2022)

Menurut dia, sejak dahulu TRS memberi ruang anak anak Surabaya untuk tampil di sana (TRS). Baik seni drama maupun lainnya yang berkaitan dengan seni.

Jika itu dibangkitkan kembali agar anak anak bisa tampil disana, tentu akan menjadi sesuatu yang cukup bagus. Namun juga harus dilakukan pemetaan bagi anak anak yang memiliki bakat.

“Kita akan melakukan pemetaan bagi anak anak yang memiliki bakat seni maupun fashion. Selain itu, juga akan topang dengan pemenuhan bakat dan minat anak tersebut. Termasuk Disbudporapar yang merencanakan rumah kreatif yang ada di balai kota,” ujarnya

“Nantinya semua masyarakat dan komunitas baik seni rupa, tari dan lainnya bisa memanfaatkan untuk latihan. Kalau yang bagus, setiap 3 bulan nanti akan ditampilkan di publik dan itu salah satu tempatnya ada di sana,” imbuhnya.

Politisi PDIP ini mengatakan, jika hal itu akan menjadi upaya yang cukup bagus, apalagi anak anak Surabaya yang tampil.

“Saya dulu juga sering tampil di sana (TRS red). Anak saya yang perempuan dulu juga sering tampil drum band dan seni lainnya disana (TRS red),” ungkapnya

Selain itu, kata Khusnul, kegiatan islami waktu dahulu juga ada di TRS, karena kala itu juga ada kegiatan yang namanya Tilawatil dan sebagainya.

“Artinya, hal itu menjadi pusat kreasi anak yang menjadi bagian Surabaya memulai sejak dini untuk menyiapkan generasi. Bagaimana Surabaya mulai sejak dini menyiapkan generasi generasi yang sesuai dengan bakat dan minatnya,” pungkasnya. (q cox, Irw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *