SURABAYA (Suarapubliknews) – Komisi D DPRD Surabaya meggelar rapat telekonferensi dengan Dinas Kesehatan terkait langkah pencegahan covid-19 yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Surabaya.
Badru Tamam anggota Komisi D DPRD Surabaya, mengatakan jika pihaknya sempat menyampaikan beberapa pertanyaan, yang salah satunya terkait kebijakan Pemerintah soal kewajiban menggunakan APD masker saat keluar rumah.
Menurut politisi PKB ini, kewajiban menggunakan masker sangat bagus karena bisa secara langsung melindungi masyarakat dari penyebaran covid-19 yang memang sangat sulit diprediksi.
“Yang jadi pertanyaan, apakah seluruh masyarakat di Surabaya sudah mengetahui kebijakan dan imbauan itu? Makanya diperlukan sosialisasi edukasi soal manfaat APD, apapun jenisnya. Karena sepengetahuan saya, masih banyak masyarakat yang belum mengindahkan itu lantaran tidak mengerti,” ucap Badru Tamam ke media ini. Rabu (98/04/2020)
Tidak hanya itu, Ketua BK DPRD Surabaya juga berharap Pemkot Surabaya sebagai regulator tidak melakukan tindakan yang terkesan try n error soal penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
“Terhadap persoalan covid-19, kami tetap akan memberikan support secara all out kepada Pemkot, utamanya yang berkaitan dengan kebijakan anggaran. Namun penggunaannya harus tepat sasaran,” tandasnya.
Diakhir paparannya, Badru Taman meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk mengikuti imbauan Pemerintah dan WHO agar terus menjaga kesehatan dengan bercuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker jika dengan terpaksa harus keluar rumah. (q cox)
