Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Gubernur Khofifah Doakan Keselamatan Bangsa saat Haul Agung Sunan Ampel

16
×

Gubernur Khofifah Doakan Keselamatan Bangsa saat Haul Agung Sunan Ampel

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak khusyuk memanjatkan dzikir dan doa di depan maqbarah Sunan Ampel atau nama lain dari Raden Rahmat Rahmatullah yang lahir pada tahun 1401 M yang merupakan putra Syaikh Maulana Malik Ibrahim.

Bersama ratusan peziarah dari berbagai wilayah, Gubernur Khofifah mengumandangkan tahlil, sholawat dan dzikir yang menambah suasana khusyu’ pada peringatan Haul Agung Sunan Ampel ke 545 di kompleks makam Sunan Ampel di Surabaya, Jumat (18/3).

Gubernur Khofifah mengajak segenap jamaah yang hadir untuk bersama-sama mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Utamanya agar pandemi Covid-19 bisa segera diangkat dari Bumi Indonesia khususnya Jawa Timur oleh Allah SWT.

“Kita berdoa agar pandemi Covid-19 bisa terus segera berlalu dari Bumi Indonesia dan Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial keagamaan semacam ini. Dan alhamdulilah Haul ini bisa berjalan dengan tertib dan disiplin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyebut Sunan Ampel merupakan sosok yang patut ditauladani sebagai penyebar ajaran agama Islam dengan cara yang arif bijaksana penuh kesantunan. Menurutnya, Sunan Ampel merupakan sosok ulama yang begitu dihormati dan dicintai masyarakat, bahkan hingga saat ini.

“Jika Raden Rahmat Rahmatullah atau Sunan Ampel nantinya bisa masuk ke Surga, semoga kita semua disini beserta segala amal ibadah kita bisa membawa kita ke rombongan beliau, kelak menuju Surga-Nya Allah,” harapnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, terdapat lima ajaran dalam dakwah Sunan Ampel yang disampaikan kepada masyarakat, yang dikenal Moh Limo. Yaitu moh madat (jangan mengkonsumsi narkoba), moh mabuk (jangan bermabuk- mabukan), moh maling (jangan mencuri), moh madon (jangan zina dan mempermainkan perempuan) dan moh main (jangan main judi).

Diantara Wali Songo, Sunan Ampel ini dikenal arif dan santun. Kesantunan dan keberadaban inilah yang menjadi kekuatannya diantara semua Wali Songo. “Sunan Ampel adalah sosok yang sangat dihormati secara keilmuan dan dikenal luas mengajarkan budi pekerti akhlak yang baik bagi masyarakat. Semoga kita semua yang hadir disini bisa meneladani sikap dan sifat beliau khususnya mengamalkan Moh Limo,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *