TRENGGALEK, (Suarapubliknews) – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
Didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur M. Gunawan Saleh, istri Wakil Gubernur Jatim itu menyerahkan bantuan berupa 150 paket sterofoam berisi 2 kg ikan beku masing-masing berisi 1 kg ikan gurami dan 1 kg ikan patin, 150 paket cooler bag yang masing-masing berisi 10 pack produk olahan ikan beku setara 5 kg, 2 kaleng sarden, 2 tuna kaleng, dan 3 buah masker.
“Bantuan ini tolong jangan dilihat besar atau kecilnya tetapi solidaritas kita bersama untuk bisa melewati masa-masa yang sangat sulit ini,” katanya.
Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini membuat kesulitan berbagai sektor. Apalagi, virus tersebut dinilai masih belum ada vaksin dan obatnya. Untuk itu dirinya meminta agar semua berupaya memperkuat imun dalam tubuhnya.
“Imun inilah yang harus kita perkuat dengan makan makanan yang bergizi, seimbang, aman dan beragam. Salah satunya adalah ikan, banyak sayur dan buah-buahan,” pinta Arumi.
Arumi Bachsin mengungkapkan, ikan adalah pilihan tepat bagi semua kalangan masyarakat. Terlebih ikan menjadi salah satu alternatif pemenuhan protein dan gizi tubuh. “Ikan itu sumber protein yang baik, kemudian untuk masyarakat dari yg mulai pra sejahtera sampai yang kaya itu bisa mengonsumsinya karena pilihannya dan harga nya jauh lebih variatif,” ungkapnya.
Terkait Kampanye Gemarikan, Arumi berharap agar masyarakat dapat semakin meningkatkan konsumsi ikan untuk melengkapi kebutuhan gizi mereka. “Jadi kami harapkan, dengan kampanye seperti ini bisa membantu kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” harap Arumi.
Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Trenggalek yang juga Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Novita Hardini menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Ketua Forikan Jatim dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim kepada masyarakat Trenggalek. “Kedatangan ibu merupakan semangat dan motivasi bagi kami,” ujarnya. (q cox, tama dinie)
