SIDOARJO (Suarapubliknews) – Kejari Sidoarjo malaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah yang bertujuan melakukan sosialisasi tentang peran dan sanksi hukum di Indonesia kepada pelajar agar mengenal tata cara kedisiplinan sejak dini.
Pernyataan ini disampaikan Setyawan Budi Cahyono.SH Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo kepada 900 siswa saat bertindak sebagai pemimpin upacara di halaman SMPN 1 Sidoarjo, Senin (2/3/2020)
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini diikuti oleh Kepala Pendidikan Sidoarjo Drs.M.Asrofi juga kepala sekolah SMPN1 sidoarjo Hartoyo Spd. Mendampingi Kajari Sidoarjo, tampak pula Kasi Intel Idham Khalik.SH beserta para jaksa lainnya.
Pokok materi yang diutamakan untuk pelajar soal pemahaman pentingnya sanksi hukum dalam Undang-Undang narkotika , UU pemberantasan korupsi, UU ITE dan peran institusi Kejaksaan RI dalam menjalankan dan memberikan sanksi hukum berdasarkan undang-undang yang bertujuan untuk memininalisir pertumbuhan angka kriminalitas di kalangan anak muda, utamanya pelajar.
“Kami sangat simpatik dan menyambut baik adanya kegiatan JMS ini dan diharapkan bisa dirutinitaskan kepada semua kalangan pelajar diwilayah sidoarjo akan pentingnya bahaya pemakaian narkoba berikut sanksinya,” ungkap Hartoyo kepsek SMPN 1 Sidoarjo pada suarapubliknews.
Sedangkan Kasi intel Idham khalid ,SH menyatakan, bahwa kegiatan yang digelar kali ini berjalan dengan baik dan sukses.
“Diharapkan angka kriminilalitas di kalangan pelajar bisa diminimalisir semaksimal mungkin dengan adanya kegiatan ini ” tegas Idham.(q cox, NH)
