Jatim Raya

PC PMII Sidoarjo Desak Pemkab Transparan dalam Penggunaan Anggaran Covid-19

16
×

PC PMII Sidoarjo Desak Pemkab Transparan dalam Penggunaan Anggaran Covid-19

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sidoarjo , mendesak pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk serius dalam menggunakan anggran Covid-19 agar pengalihan anggaran daerah yang diperuntukan penanganan Covid-19 tepat sasaran dan transparan.

Burhanul Mukhlasoni Ketua PC PMII Kabupaten Sidoarjo mengatakan, pihaknya meminta semua stake holder baik eksekutif maupun legislatif dalam jajaran pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar lebih memperhatikan Penyaluran bantuan Paket sembako atau jaring Sosial, baik dana yang telah di Siapkan oleh Pemkab Sidoarjo maupun bantuan dari pihak swasta. agar tepat sasaran dan transparan dalam penggunaannya.

“PMII Sidoarjo masih menemukan ketidak akuratan data sehingga ini kurang tepat sasaran. Hal ini terjadi di beberapa Desa, banyak keluhan masyarakat ekonomi kelas bawah yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo.  Dan juga tak kalah menyedihkan adalah adanya pemberitaan mengenai selisih nilai bantuan yang di bagikan,” kata Soni, Senin, (04/04/20).

“Pertanyaannya adalah, dikemanakan selisih harga bantuan itu? Kami meminta Pemkab Sidoarjo segera membuka peruntukan anggaran penanganan Covid-19 ke publik biar transparan tanpa ada pihak yang merasa dicurigai dan yang terpentingbisa diawasi oleh semua pihak,” tambahnya.

Selian itu, Soni meminta jaring pengaman sosial dan teknis pengawas anggaran BLT dengan membuat media pusat informasi covid 19. Hal Itu diharapkan segera mungkin muncul di tengah masyarakat agar tepat sasaran selama masa PSBB. Serta penyaluran BLT segera diterapkan karena banyak aktivitas ekonomi warga terhenti dan akan berpotensi memunculkan krisis ekonomi.

Diberitakan Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menggelontorkan dana Rp 114,3 miliar untuk penanganan covid-19. Dana tersebut digunakan untuk mendukung penanggulangan penyebaran pandemi Covid-19, dan membantu masyarakat yang terdampak. (q cox, drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *