SURABAYA (Suarapubliknews) – Upaya meningkatkan pelayanan publik terus dilakukan pihak Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terlebih, pasca Zona Intergritas dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sudah disematkan dipundak para aparatur PN Surabaya ini.
Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM adalah predikat yang diberikan kepada Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kali ini, peningkatan pelayanan publik dilakukan terkait penekanan terhadap penyebaran virus corona (covid-19) di lingkungan pengadilan. Mengandeng Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya sebagai pemberi materi, PN Surabaya menggelar sosialisasi terhadap pencegahan virus corona.
Humas PN Surabaya Martin Ginting mengatakan sosialisasi ini digelar di aula yang terletak di lantai 6 gedung pengadilan. “Sosialisasi digelar sejak pukul 9.00 WIB dan diikuti oleh seluruh keluarga besar PN Surabaya, mulai dari hakim, staf maupun honorer,” jelasnya, Jumat (13/3/2020).
Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen pimpinan PN Surabaya untuk cepat tanggap menyikapi perkembangan situasi yang ada. “Jadi dari eksternal juga kita cegah, dan dari internal kita perkuat pemahaman untuk mencegah penyebaran virus ini,” imbuh Ginting.
Selain sosialisasi, pimpinan PN Surabaya juga menginsturksikan jajarannya memberlakukan sistem pemeriksaan kesehatan pada para pengunjung sidang. Bagi pengunjung yang memiliki suhu badan diatas 37,6 derajat celcius, dilarang memasuki area pengadilan.
Instansi yang berada di jalan Arjuno ini, memberlakukan sistem satu pintu untuk keluar masuknya pengunjung pengadilan.
Selain alat pendeteksi suhu tubuh, di dalam area pengadilan juga tersedia hand sanitizer atau pencuci tangan di beberapa titik. Tujuannya, agar setiap saat para pengunjung dapat menjaga kebersihan diri. (q cox)
FOTO: Tampak petugas Dinas Kesehatan memberikan materi sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona yang digelar di aula PN Surabaya, Jumat (13/3/2020).
