SURABAYA (Suarapubliknews) – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambangi kantor DPC PDIP Surabaya, Senin (27/9/2021). Hasto tampak mengecek satu per satu ruangan kantor yang baru saja diresmikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Agustus 2021 tersebut.
Hasto tampak didampingi Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari, Ketua DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Hasto sempat masuk ke ruangan wali kota dan wakil wali kota di dalam kantor DPC PDI Perjuangan. Juga memasuki ruangan fraksi PDIP DPRD Surabaya serta ruangan pengurus partai.
“Kantor ini sekaligus menjadi simbol dari sinergi tiga pilar, yaitu struktur partai, eksekutif, dan legislatif, yang semuanya menyatu dalam kerja gotong royong mewujudkan program-program progresif untuk kepentingan masyarakat,” ujar Adi Sutarwijono.
Mereka lantas berdiskusi di salah satu ruangan sembari menikmati jajanan Pasar Blauran, salah satu sentra makanan tradisional di Kota Pahlawan.
“Sesuai arahan Ibu Megawati, memang seluruh elemen partai ditugaskan untuk bergerak membantu rakyat di masa sulit ini. Misalnya dengan mendirikan posko-posko dan dapur umum di tingkat kecamatan. Saya cek laporan dari PDI Perjuangan Kota Surabaya, sudah 31 kecamatan membentuk Posko Gotong Royong. Harus terus dijaga konsistensinya,” jelas Hasto.
Dalam kesempatan itu, Adi menyampaikan laporan kinerja distrbusi makanan dan sembako melalui posko gotong royong yang tersebar di 31 kecamatan.
Adi menambahkan, Sekjen Hasto juga berpesan untuk memperkuat kolaborasi menjaga roda pemerintahan agar berjalan dengan baik. “Komunikasi antara eksekutif dan legislatif harus terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Adi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, pihaknya terus mendorong program-program kerakyatan. “Masa pandemi ini fokus kami adalah soal SDM, terkait jaminan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat. Ini sesuai arahan Ibu Megawati agar selalu berinovasi melahirkan program pro rakyat,” ujarnya.
Hasto juga tampak mengapresiasi keberadaan anak-anak muda yang kebetulan sedang berdiskusi di kantor DPC PDI Perjuangan. “Rekrutmen dan penggalangan harus terus dilakukan, termasuk menyasar kaum milenial, sebagai paras masa depan bangsa,” kata Hasto.
Sebelum meninggalkan kantor DPC, Hasto menyampaikan apresiasi kepada para pengurus yang telah menghidupkan kantor partai. Meski pemilu masih jauh, kantor partai tetap hidup dalam beragam aktivitas membantu masyarakat.
Karena itu, Hasto berjanji akan mengirimkan hadiah untuk DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. “Beliau akan mengirim lukisan Bung Karno dan Bu Mega,” jelas Adi. (q cox)
