PemerintahanPeristiwa

Tiga Pilar SATA Jatim Bekali Mahasiswa dan Operator/Verifikator Data Perangkat Daerah

54
×

Tiga Pilar SATA Jatim Bekali Mahasiswa dan Operator/Verifikator Data Perangkat Daerah

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Tiga pilar Satu Data Provinsi Jawa Timur (SATA Jatim), yaitu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (Bappeda Jatim), Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim), serta Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) berkolaborasi memberi pembekalan kepada mahasiswa kerja praktik melalui Pojok Statistik ITS dan operator/verifikator data perangkat daerah.

Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan di Kantor Bappeda Jatim. Sebanyak 88 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan 44 operator/verifikator data perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim mengikuti kegiatan ini.

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan pelatihan ini menindaklanjuti arahan Ibu Gubernur Jatim tentang IKI, yaitu Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif, hari ini tiga pilar SATA Jatim berkolaborasi. “Ini sudah tahun kedua kami melibatkan mahasiswa untuk bersama mengawal SATA Jatim,” ujarnya.

Pelatihan ini, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa yang melakukan kerja praktik. Ke depan pun, Ia berharap ada juga perguruan tinggi lain yang bisa terlibat dalam SATA Jatim.

“Kalau saya jadi mahasiswa, saya merasa beruntung karena bisa melakukan kerja praktik, ada value belajar sesuatu yang dekat dengan ilmu yang dipelajari, dan bisa membangun jaringan. Semoga semakin mengasah sensitivitas ketika melihat data, seperti apa sih maksudnya data ini dan bisa memberi manfaat apa kepada pemerintah dan masyarakat,” terangya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Jatim, Zulkipli mengatakan, pelibatan kampus dinilai memberikan dampak yang besar untuk pemenuhan SATA Jatim dan pengemasan data sektoral yang dimiliki produsen data.

“Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas para produsen data dan memberi pemahaman kepada mahasiswa terkait pentingnya data statistik di pemerintahan. Dengan demikian kualitas data di Jatim diharapkan bisa semakin meningkat,” katanya.

Dalam kegiatan yang menghadirkan 2 (dua) narasumber dari BPS RI yaitu Buhari Muslim dan Auliak Amri ini, Kepala Departemen Statistika Fakultas Sains dan Analitika Data ITS, Kartika Fitriasari memaparkan di episode pertama atau tahun 2022, telah terlaksana kerja praktik pada 44 perangkat daerah di Jawa Timur yang melibatkan 88 mahasiswa ITS dari Departemen Statistika dan Matematika ITS. Keluarannya berupa 44 laporan kerja praktik, 72 infografis karya mahasiswa, dan 21 karya ilmiah.

“Selain itu, sejumlah 147 rekomendasi kegiatan statistik yang telah disetujui yang dihasilkan oleh 37 OPD. Kemudian sejumlah 70 metadata kegiatan statistik yang dihasilkan oleh 22 OPD dan telah diinput di lndonesia Data Hub atau INDAH, dan sejumlah 70 infografis data sektoral yang bersumber dari data sejumlah OPD,” papar Kartika Fitriasari. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *