SIDOARJO (Suarapubliknews) – Puncak arus mudik di Terminal Purabaya Surabaya (Bungurasih) yang diprediksikan bakal terjadi hari ini Minggu (02/6/2019) ternyata tidak terbukti.
Hal ini dibenarkan Kepala Sub Unit Terminal Purabaya Imam Hidayat, yang mengatakan bahwa sejak awal pihaknya memprediksikan hari ini. Namun ternyata, lonjakan penumpang masih tak terlalu signifikan.
Menurut Imam, data sementara hingga pukul 23.59 WIB (01/6/2019), untuk kedatangan tercatat 42,161 orang, sementara untuk keberangkatan tercatat 35,352 orang.
“Kemungkinan besok lonjakannya, kalau hari Minggu terakhir ndak ada kelonjakan, ya berarti normal. Sampai jam 23.59 WIB tadi sekitar 35,352 itu kenaikannya cuma sedikit. Karena pada hari biasa saja sudah mencapai 27 atau 28 ribu,” kata Imam di Terminal Purabaya, sabtu,malam (01/6/2019).kemarin
Imam menyebut beberapa hal yang menjadi penyebab pemudik menggunakan bus kota kian turun. Salah satunya semakin banyaknya fasilitas mudik gratis dari pemerintah maupun perusahaan swasta.
“Salah satunya bisa jadi karena mudik gratis, setiap tahun kan busnya tambah terus. Kemarin bu Khofifah memberangkatkan Maspion, tadi di Kodam. Belum Dishub dan lain-lain,” imbuhnya.
Selain itu, Imam menyebut penurunan penumpang bus juga karena banyaknya masyarakat yang penasaran mudik menggunakan tol. Terlebih, banyak tol baru yang baru beroperasi di wilayah Jatim.
“Faktornya via tol. Via tol juga pengaruh, biasanya lewat bawah akhirnya lewat tol cepat,” lanjut Imam. (q cox, NH)
