LAMONGAN (Suarapubliknews) – Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati kompak berbusana adat khas Lamongan dalam acara ‘Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Lamongan’ yang digelar di Pendopo Lokatantra, Jumat (19/7) pagi.
Ini adalah kali kedua, busana khas adat Lamongan dikenakan dalam kegiatan resmi Pemkab Lamongan, setelah sebelumnya dikenakan dalam peringatan Hari Jadi Lamongan. Tidak hanya pimpinan daerah, seluruh OPD yang terlibat dalam agenda ini juga mengenakan busana serupa, meskipun dengan warna berbeda.
Bupati Fadeli meminta agar busana yang berakar pada budaya lokal Lamongan dikenakan seluruh ASN, sekali dalam setiap bulan.
“Suasana pada acara ini sangat berbeda dari biasanya. Serasa berada di Lamongan 450 tahun yang lalu,” ujarnya
Hal senada juga diungkapkan Wabup Kartika. Menurutnya, busana khas Lamongan tidak boleh terlihat asing bagi masyarakat.
“Jadi perlu kita sosialisasikan secara berkelanjutan agar masyarakat mencintai budaya khas Lamongan. Ini menjadi identitas kita, dan kita wajib melestarikannya,” kata Wabup.
Sementara itu, sebanyak 73 jabatan pengawas eselon IV, 33 jabatan administrator eselon III dan 6 jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIb dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tersebut.
Di antara jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon IIb) yakni Moch Faiz Junaidi yang sebelumnya Asisten ekonomi dan Pembangunan menjadi Kepala Bappeda, MS Heruwidi yang sebelumnya Asisten Tata Praja menjadi Kepala Dinas Perikanan.
Sedangkan Suyatmoko yang sebelumnya Kepala Dinas Perikanan menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menggantikan Moch Wahyudi. Sementara Moch Wahyudi sekarang menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup menggantikan M Fahrudin Ali Fikri yang dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
M Fahrudin Ali Fikri menggantikan posisi pejabat sebelumnya, Moh Nalikan yang sekarang menjadi Asisten Tata Praja menggantikan MS Heruwidi. (q cox, Wid)
