MALANG (Suarapubliknews.net) – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno diundang untuk bertemu para pelayan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jawa Timur.
Kandidat nomor 2 itu diberi kesempatan untuk menjelaskan program-program kerjanya, yang disusun bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Acara berlangsung di Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (16/3/2018) sore.
“Mbak Puti, saya persilahkan untuk menjelaskan program-programnya,” Sekretaris Musyawarah Pelajyan GPIB Jawa Timur, Pendeta Marianus Tupessy.
Pertemuan itu digagas GPIB Jawa Timur dengan tema, “Membangun Spritiual Damai Yang Menciptakan Perdamaian.” Gereja ingin mengetahui gagasan kandidat untuk mendorong perbaikan di Jawa Timur, terutama Pilkada damai.
Di forum itu, Puti menegaskan komitmennya bersama Gus Ipul, untuk menjaga kebhinekaan di Jawa Timur. Merajut kebersamaan antar elemen masyarakat. Dan, mendorong agenda-agenda kesejahteraan di Jawa Timur.
“Pesan kebangsaan ini dimandatkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Gus Ipul dan saya berkomitmen menjaga Merah Putih di Jawa Timur,” kata cucu Bung Karno itu.
Ia menjelaskan sejumlah agenda penting, yang menjadi rencana kebijakan di Jawa Timur, jika terpilih dalam Pilkada 2018.
Puti mengangkat isu pemberdayaan perempuan dan anak. Gus Ipul dan dirinya telah menyusun konsep Program Keluarga Harapan (PKH) Super.
“Ibu-ibu yang menjadi kepala rumah tangga, menjadi perhatian kami. Kami telah menyusun rencana kebijakan anggaran untuk ibu-ibu pejuang tersebut,” kata Puti.
Cucu Bung Karno itu juga mengangkat hak-hak pendidikan anak, yang patut dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kami berdua mencetuskan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri, karena level pendidikan ini yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim,” kata Puti.
Di Pulau Madura, Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno juga mengidamkan agar kesejahteraan makin cepat dirasakan masyarakat. Karena itu, direncanakan penambahan Rp 1 triliun dari yang selama ini dikucurkan Pemprov Jawa Timur.
“Madura membutuhkan sentuhan khusus agar kesejahteraan cepat dirasakan oleh masyarakat,” kata Puti.
Ia juga mempromosikan agenda Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi), penguatan pertanian, nelayan dan masyarakat marjinal. Puti juga mempresentasikan beberapa agenda pembangunan infrastruktur.
Pendeta Marianus Tupessy memberi apresiasi positif atas paparan Puti Guntur. “Programnya jelas, bagus, terperinci. Ini sangat menginspirasi kami,” kata dia.
Ia juga memuji program di era digital, yang digagas Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. “Program melek internet dan teknologi, penguatan UMKM dan pengentasan kemiskinan, sangat bagus,” kata dia. (q cox)
