KEDIRI (Suarapubliknews) – Lembaga Perlindungan Konsumen dan Masyarakat Indonesia (LPMK) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Kabupaten Kediri, yang meminta agar segera turun tangan untuk mengusut adanya dugaan korupsi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Canda Bhirawa Pare.
Revi Pandega selaku ketua aksi menyampaikan, bahwa aksi damai yang dilakukan di depan Kantor Kejaksaan saat ini sebagai bentuk dorongan agar pihak Kejaksaan segera turun tangan mengusut dugaan adanya korupsi di SMK Canda Bhirawa
“Kami berharap kejaksaan mengusut dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) serta melakukan penyelidikan terhadap bangunan lantai 2 milik SMK Canda Bhirawa yang di duga ada mar up anggaran,” Ucap Revi Pandega dalam tuntutannya. Selasa (8/2/2022)
Menurut Revi, dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di SMK Canda Bhirawa harus segera di audit agar masalahnya menjadi terang dengan cara memanggil dan meminta keterangan Kepala Sekolah, Bendahara Sekolahan dan Bagian Tata Usaha Sekolah (TU)
“Kami meminta Pihak Kejaksaan Kabupaten Kediri untuk segera mengambil langkah dan jangan sampai masalah ini berlarut-larut biar ada kejelasan sehingga tidak menimbulkan blunder di masyarakat,” Jelas Revi Pandega
Terpisah, Kasi Pidsus Kejaksaan Kabupaten Kediri, Deddy Agus Oktavianto mengatakan, jika pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan dan support dari LPMK terkait pemberantasan tindak pidana korupsi
“Yang jelas aspirasi dari teman-teman kita terima dan selanjutnya terkait persoalan di SMK Canda Bhirawa akan kami telaah untuk selanjutnya segera ditindak lanjuti,” Pungkas Deddy Agus Oktavianto. (q cox, Iwan)
