SIDOARJO (Suarapubliknews) – Jalan raya di Desa Beciro ngengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menjadi langganan banjir. Walapun normalisasi sungai disepanjang Jalan penghubung kecamatan Sukodono – Krian tersebut sudah dilakukan, namun disaat diguyur hujan beberapa jam, jalan raya yang menjadi jalur lalulintas masyarakatl yang cukup padat itu selalu saja digenangi air.
Terpantau, hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Wonoayu dan sekitarnya pada Senin (30/12/2019) sejak sore hingga malam sekitar pukul 18.30 WIB itu seketika menyulap sekitar sepanjang 200 meter lebih jalan raya tersebut menjadi seperti sungai.
Akibatnya, beberapa halaman rumah warga sekitar tergenang air, kendaraan yang melintas juga terlihat mengurangi kecepatan. Dikatakan Bagus, jalan tersebut tergenang air setinggi sekitar 30 centimeter dan waktu untuk surut pun terkadang cukup lama melihat volume debit air sungai yang cukup tinggi.
“Setiap habis ujan agak deras selalu banjir, padahal hujannya beberapa jam saja tidak lama,” ungkap Bagus warga sekitar yang sedang melintas.
Bagus menambahkan, bahwa genangan air dijalan tersebut memang cukup meresahkan masyarakat pengguna jalan. Lebih lebih disaat jam berangkat dan pulang kerja. “Apabila disaat jam berangkat kerja belum surut sangat mengganggu perjalanan,” keluhnya kepada Suarapubliknews.
Warga setempat berharap persoalan genangan air di Sidoarjo segera dapat diatasi oleh pemerintah, terutama genangan air pada jalan jalan kawasan padat lalulintas yang selalu menjadi momok bagi masyarakat pengguna jalan. (q cox, Drie)
