SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur menerima kunjungan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas M. Rizal di Ruang Kerja Wagub Jatim di Gedung Negara Grahadi.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan pertemuan itu membahas soal berbagai program yang dikerjakan BBWS Brantas di Jawa Timur. Termasuk memastikan berbagai program tersebut berjalan lancar.
“Awalnya BBWS ingin berkonsultasi tentang bendungan, namun kami juga menggunakan kesempatan ini untuk kemudian memastikan bahwa seluruh program BBWS di Jawa Timur ini berjalan lancar,” katanya.
Mantan Bupati Trenggalek itu pun mengungkapkan bahwa banyak program dan kegiatan BBWS yang dikerjakan di Jatim. Mulai dari penanganan irigasi dan banjir di Madura, pembangunan Bendungan di beberapa kabupaten di Jawa Timur, serta penanganan banjir di wilayah tapal kuda. “Untuk itu, BBWS Brantas ingin berkonsultasi dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait program dan kegiatannya. Banyak program BBWS di Jawa Timur,” urai Emil.
Dalam pertemuan tersebut, Emil menyebut, banyak program yang sudah nampak progres reportnya. Diantaranya, pembangunan Bendungan Tugu di Trenggalek yang progres fisiknya mencapai 68 %. Lalu, Bendungan Semantok di Nganjuk dengan progres fisik 35 %, dan Bendungan Bagong yang juga terletak di Trenggalek dengan progres fisik masih 0,5 % .
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas soal aset barang milik negara (BMN). Yakni, terkait daerah bantaran sungai, Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) berkaitan dengan penanganan kekeringan, pembangunan wilayah Madura dan Pemanfaatan Kali Mati di Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo serta kegiatan Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) yang berkaitan dengan pengendali banjir di Kali Bogel, Kali Kemuning dan Kali Welang.
Lalu pembahasan soal proyek-proyek Perpres No. 80 tahun 2019 yang ada kaitannya dengan BBWS untuk menentukan skala prioritas kegiatannya. Termasuk koordinasi pemetaan langkah yang harus dilakukan Pemprov Jatim untuk mendukung dan memastikan kegiatan BBWS di Jatim berjalan lancar.
“Jadi mana yang prioritas untuk dilaksanakan segera, dan mana yang akan kita matangkan dulu kajian kelayakannya. Termasuk apa langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan Pemprov untuk mempercepat seluruh kegiatan yang sedang dilakukan BBWS di Jawa Timur,” imbuhnya. (q cox, tama dinie)
