Jatim Raya

Robot KECE Unesa Bantu Nakes di RS Darurat Lapangan Indrapura

12
×

Robot KECE Unesa Bantu Nakes di RS Darurat Lapangan Indrapura

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Keterlibatan perguruan tinggi Jatim dalam penanganan covid-19 kembali menguat. Giliran Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyerahkan dua unit robot pintar yang akan membantu nakes Jatim dalam merawat pasien covid-19.

Robot itu diberi nama KECE. Yang tak lain adalah akronim dari Kreatif, Energik, Cantik, dan Elegan. Robot ini rencananya akan dioperasikan di RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura, Surabaya.

Robot ini memiliki beberapa keunggulan. Ia dapat mengantar makanan, alat medis, obat-obatan dan juga mampu melakukan sterilisasi ruang rawat. Tak hanya itu, robot KECE juga dilengkapi alat komunikasi berbasis video. Yang dapat menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh. Dengan begitu, dokter bisa berkomunikasi dengan pasien, tanpa harus melakukan kontak secara langsung.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan keberadaan robot ini sangat membantu tenaga medis, sebab saat pandemi covid-19 ini, physical distancing harus dijaga. “Interaksi satu dengan yang lain juga harus dibatasi, terutama interaksi nakes dengan pasien yang interkasinya sangat intesnif, akan bisa disubsitusi robot ini,” katanya saat menerima dua robot KECE dari Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan.

Robot KECE ini akan memberi kontribusi siginifikan dalam penanganan pasien Covid-19. Contohnya adalah efisiensi penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD). “Selain akan membantu membuat nakes aman dari risiko paparan covid-19, robot ini juga bisa menghemat penggunaan APD. Karena APD dapat digunakan saat benar-benar urgent, sebab layanan seperti mengirim obat, makanan bisa dilakukan robot ini,” lanjut Khofifah.

Secara khusus Khofifah merencanakan kedua robot KECE tersebut dioperasikan di RSDL Indrapura Surabaya. Karena di sana ada ruang perawatan di hall besar, sehingga akan terbantu jika pelayanan dibantu si robot KECE ini.

Ke depan, Khofifah mendorong agar Unesa bisa mengembangkan inovasinya untuk menciptakan Robot KECE generasi kedua, dengan dilengkapi alat untuk mengukur suhu tubuh. Selain itu ia juga mendorong seluruh pihak, terutama dunia kampus untuk terus berinovasi, guna membantu pemerintah menangani pandemi covid-19.

“Yang lalu, kita sudah pernah mendapatkan produk robot dari ITS dan Unair, sekarang kita ditambahkan lagi oleh produk dari Unesa. Inovasi ini akan menjadi bagian dari penguatan untuk memberikan layanan lebih cepat, baik, dan aman, bagi pelayanan pasien covid-19. Kita tunggu inovasi berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan mengatakan, Robot KECE ini bertujuan untuk membantu memotong rantai penyebaran virus Covid-19, terutama memberi rasa aman kepada para tenaga medis.

Disebutkan pula bahwa robot yang bernilai Rp 95 juta ini akan diserahkan langsung ke Pemprov Jatim untuk kemudian dipergunakan di RS Rujukan Covid-19 Pemprov Jatim. Ke depannya robot ini juga akan dilakukan penambahan fitur baru. Dua fitur yang tengah dilakukan pengembangan adalah pendeteksi suhu tubuh dan terapi musik.

“Penambahan fiturnya adalah kemampuan untuk mendeteksi suhu tubuh. Yang kedua, kita siapkan juga terapi musik. Penambahan terapi musik, bertujuan untuk memberikan layanan phsycologis yang bisa menjaga bahkan meningkatkan imunitas para pasien,” katanya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *